STMIK Rosma Bolehkan Mahasiswa Cicil Uang Kuliah, Patut Ditiru Kampus Lain di Karawang

STMIK Rosma Bolehkan Mahasiswa Cicil Uang Kuliah, Patut Ditiru Kampus Lain di Karawang

STMIK Rosma Bolehkan Mahasiswa Cicil Uang Kuliah. Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Rosma, Lila Setiyani sebut dalam masa PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru 2022/2023) di STMIK Rosma ini, calon mahasiswa bisa cicil biaya kuliah secara bulanan dan tak digratiskan uang iuran gedung. "Di beberapa perguruan tinggi terlihat mahal, biaya masuk berapa, kemudian ada biaya gedung dan tambahan lain. Kami sejak 2021 ada program, dari pembina, Pak Aking, dan Ketua Yayasan, Pak Yakobus, memang ingin seluruh masyarakat Karawang pendidikannya naik. Karena berharap dengan itu perekonomian masyarakat juga naik," terang Lila menjelaskan tentang STMIK Rosma bolehkan mahasiswa cicil uang kuliah. STMIK Rosma bolehkan mahasiswa cicil uang kuliah. Lila menjelaskan di STMIK Rosma terdapat program beasiswa prestasi akademik siswa, baik lulusan terbaru maupun satu tahun sebelumnya. Ada tiga kategori dalam beasiswa tersebut, kategori beasiswa 100%. Biaya kuliah gratis, dan hanya perlu membayar kegiatan kemahasiswaan, 275 ribu/bulan. Baca Juga: Kembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, 13 Pimpinan Perguruan Tinggi di Karawang Lakukan MoU "Kategori kedua, beasiswanya 75%, kemudian ketiga 50%. Tidak ada biaya gedung, kami ingin buat program kuliah yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. Tahun ini, biaya pendaftaran naik seratus ribu, jadi 700 ribu," terang Lila. STMIK Rosma juga turut membantu rekan-rekan kelas pekerja yang ingin berkuliah di kelas pekerja. "Kita ada program membantu mahasiswa pekerja, bisa kuliah hanya hari Sabtu saja. Biayanya mungkin agak lebih mahal ya. Tapi semua biaya dicicil, enggak ada pembayaran di muka 1,1 juta saja," terang Lila. Ketua STMIK Rosma juga menerangkan mahasiswa Rosma tak perlu bayar biaya UTS dan UAS. Biaya pendaftaran dan cicilan biaya kuliah sudah termasuk seluruhnya, termasuk atribut kampus seperti almamater. "Kecuali kegiatan kemahasiswaan itu sendiri ya," terang Lila. Saat ini PMB STMIK Rosma memasuki masa pendaftaran gelombang ketiga. Calon mahasiswa juga dapat mendaftar di kelas reguler dengan jam kuliah kelas pagi dan malam. "Paling mahal setahun 10 juta, tapi bisa dicicil bulanan juga," terang Lila. STMIK Rosma memiliki empat program studi unggulan yang berfokus pada pasar tenaga kerja di masa mendatang. Di antaranya: S1. Teknik Informatika Program studi strata satu Teknik Informatika berfokus pada network building, dan IT infrastuktur. "Belajar tentang membangun jaringan, kemudian cyber security atau kemanan komputer, dan lain-lain, itu ada di Teknik Informatika," terang Juli. S1. Sistem Informasi "Kalau mau belajar tentang supply chain, manajemen SDM, fincancial manaemen, itu pada strata satu Sistem Informasi. Ibarat kata, dia bangun sofware juga, kalau ibarat rumah ada yang bangun dan desain. Mahasiswa Sistem Informasi tadi itu jadi arsiteknya," terang Lila. D3. Manajemen Informatika Lila kemudian menerangkan, mahasiswa Manajemen Informatika akan mengarahkan mahasiswa pada programing untuk membuat aplikasi berbasis mobile, dan web. "Bahkan mahasiswa diarahkan juga untuk membuat VR," terangnya. D3. Komputerisasi Akuntansi  "Komputerisasi Akuntansi berfokus pada pembelajaran perpajakan, penyusanan keuangan. Kita lebih pada fokus yang dibtuhkan perusahaan dari waktu ke waktu," terang Lila. Lila Setiyani kemudian bercerita pembelajaran di STMIK Rosma telah mengikuti kurikulum terbaru sesuai dengan Kampus Merdeka. Mahasiswa Rosma akan belajar secara langsung tentang industri Informatika dan Komputer. "Ada beberapa mata kuliah tidak ada pertemuan dengan dosen, malainkan penelitan maupun magang di suatu tempat. Kalau kelas pekerja, bisa juga mengganti pengalaman kerjanya dengan mata kuliah tertentu," terangnya. Lila juga menerangkan di sekolah tinggi yang ia bina memiliki banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). "Ada UKM mewadahi minat bakat, seni dan olahraga. Organisasi keagamaan pun juga di sini ada," jelas Lila. STMIK Rosma saat ini tengah berencana membuat digital library dan membuka program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Pihaknya juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan IT seperti PT. Network Interbridge Indonesia, Jatayu Catra Internusa, dan lain sebagainya. "STMIK Rosma menekankan mahasiswa menjadi profesional di bidang IT dan Entrepreneur di bidang IT. Beberapa mahasiswa kami ada yang membangun perusahaan yang bergerak dibidang IT dan telah berkembang mengikuti projek IT yang ada di karawang," terang Lila. Dengan gedung sekolah tinggi yang baru, saat ini dengan kapasitas yang ada, STMIK Rosma bisa menyerap 400 m mahasiswa setiap angkatan. "Kalau dulu-dulu terserap 50%. Sekarang ini kami masih masih mencoba, menunggu. Semua lulusan baru bisa daftar beasiswa. Sekarang gelombang ketiga, beasiswanya bisa sampai 50%," turup Lila Setiyani, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Rosma. (cr1/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: